Aku di terjang badai, rasanya aku akan segera larut dan tenggelam dalam dingin yang tak kunjung usai, semakin dalam, semakin kelam, sakit dan menyiksa ku setiap Malam Aku di terjang badai, di tengah laut tak mampu lagi untuk berenang, ku pastikan aku akan tenggelam, rasanya aku akan menghilang dengan luka yang Lebam Seiring waktu aku tumbuh, jiwaku semakin rapuh, berkali-kali aku terjatuh, mengejar bahagia yang seketika runtuh kala mengingat masa lalu yang perlahan Membunuh Meski sering ku coba untuk bangkit, melawan semua rasa sakit, menyembunyikan luka dari ingatan pahit, namun tetap saja sungguh terasa sulit, bahkan tak lagi bisa memejamkan mata hingga menunggu matahari Terbit Jika ditanya, apa hal yang paling aku rindukan? aku akan jawab kasih sayang, rasa aman, dan Pertolongan Jika ditanya, apa hal yang paling aku takutkan? aku akan jawab dinginnya malam, sendirian, dan Kepergian Aku sudah lama tak disini, tubuhku masih berdiri, jiwaku sudah lama mati, belasan tahun aku sembunyi pada luka yang tak kunjung sembuh Sendiri Aku ingin sekali sampaikan, aku ingin kembali dan selamatkan anak kecil yang tak bersalah, yang memendam semuanya sendiri, yang menanggung beban hingga saat ini, yang tak pernah percaya bahwa badai akan usai dan berhenti