Perjalanan ini dimulai dari ketidaktahuanku.Serupa angin musim yang bimbang memilih penjuru arah, gemetar menyebrangi benua dan samudra bungkam, tak berani berpihak kepada hujan ataukah kemarau. Angin yang semestinya menggerakkab awan dan mengawininya menjadi mendung, tak lagi membawa kabar tentang kekeringan maupun kesuburan.Di kaki langit, kepastian adalah ketidakpastian.Namun, bukankah benih-benih tetap harus ditanam walaupun panen tak tentu tiba?
Pada hari ini, Himpunan Psikologi Indonesia (HPI) telah mengadakan sebuah Zoom meeting penting yang bertujuan untuk mensosialisasikan sistem informasi keanggotaan kepada para anggota HPI.Bapak Prapta menjelaskan tujuan dari acara tersebut adalah untuk memberikan pemahaman mendalam kepada anggota mengenai sistem informasi keanggotaan terbaru yang akan diterapkan oleh HPI. Sistem ini diharapkan akan mempermudah proses administrasi dan komunikasi antara anggota HPI dan pengurus.Pak Prapta menjelaskan secara rinci bagaimana sistem informasi keanggotaan ini bekerja, termasuk bagaimana anggota dapat mengaksesnya, melakukan update data pribadi, dan mengakses berbagai sumber daya yang relevan dengan profesi psikologi. Sistem ini juga akan memungkinkan anggota untuk mendaftar kegiatan-kegiatan ilmiah dan pelatihan yang diadakan oleh HPI dengan lebih mudah melalui platform daring.Sesi berikutnya melibatkan tanya jawab yang ramai antara peserta dan tim pengembang sistem. Banyak peserta mengajukan pertanyaan seputar tata cara penggunaan sistem, alur pembayaran iuran keanggotaan, serta integrasi sistem dengan kegiatan-kegiatan HPI yang lainnya.Bapak Prapta, mengakhiri acara tersebut dengan mengapresiasi partisipasi aktif dari semua anggota. Beliau menegaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya HPI untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi guna memberikan pelayanan yang lebih baik kepada anggota, serta menjadikan HPI sebagai wadah yang lebih efektif dalam mengembangkan ilmu psikologi di Indonesia.Dengan acara sosialisasi sistem informasi keanggotaan melalui Zoom meeting ini, HPI berharap agar semua anggota dapat dengan lancar menggunakan dan memanfaatkan sistem informasi ini untuk mendukung aktivitas profesional dan akademis mereka di bidang psikologi.
Manfaat Magang dan Aktif di Organisasi dalam Bidang Psikologi
Bidang psikologi terus menunjukkan prospek kerja yang menjanjikan bagi para lulusannya. Salah satu faktor kunci yang dapat meningkatkan peluang karir adalah melalui pengalaman magang dan aktif berpartisipasi dalam organisasi terkait. Hal ini tidak hanya memberikan wawasan praktis dalam dunia kerja, tetapi juga memperkaya keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam industri psikologi. Melalui magang, mahasiswa dapat belajar tentang berbagai pendekatan dan teknik psikologi yang digunakan dalam pengaturan klinis, pendidikan, maupun bisnis. Pengalaman ini membantu mereka memahami tantangan nyata yang dihadapi dalam praktek dan mencari solusi yang sesuai.
Terlibat dalam organisasi yang terkait dengan psikologi, seperti klub mahasiswa psikologi atau proyek pro bono yang berfokus pada kesejahteraan mental, membantu mahasiswa membangun jaringan profesional dan sosial. Ini juga memberi mereka pengalaman satu sama lain.
Selain manfaat pengalaman praktis, magang dan partisipasi dalam organisasi juga membantu dalam pengembangan keterampilan menulis dan analisis. Mahasiswa belajar bagaimana menganalisis situasi, merancang intervensi, dan mengelola kasus dengan cara yang efektif.
Selama studi psikologi, mahasiswa juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan menulis melalui penulisan jurnal dan makalah. Selain itu, kemampuan untuk menganalisis data dan informasi menjadi lebih tajam, yang penting dalam membuat keputusan berdasarkan bukti.
Studi Psikologi juga mengadakan program-program diluar kelas agar pembelajaran tidak monoton seperti proyek didesa dan industry. Program studi proyek yang menghadirkan mahasiswa ke lingkungan desa atau industri membantu memperluas wawasan mereka tentang berbagai aplikasi psikologi. Hal ini juga memberi mereka peluang untuk beradaptasi dengan situasi dan budaya yang berbeda. Melalui proyek semacam ini, mahasiswa dapat merasakan dampak nyata dari kerja mereka dan mengembangkan inisiatif yang kreatif.
Proses menyusun skripsi membutuhkan pengumpulan data yang cermat dan analisis mendalam. Melalui pengalaman ini, mahasiswa mengembangkan keterampilan penelitian yang kuat, memahami metodologi, dan belajar bagaimana menganalisis hasil dengan tepat. Semua ini membantu mereka dalam menghasilkan kontribusi yang bermakna bagi pemahaman psikologi yang lebih dalam.
“Dunia Psikologi Lebih dari Sekadar Skripsi”
Dalam dunia psikologi, proyek-proyek, magang, dan pengalaman organisasi membuka pintu untuk berbagai kesempatan karir yang menarik. Dari lingkungan kampus hingga masyarakat desa atau industri, prospek kerja di bidang ini tidak hanya menjanjikan tetapi juga penuh dengan peluang untuk pertumbuhan pribadi dan profesional. Mahasiswa psikologi modern dihadapkan pada tantangan yang beragam dan dinamis, tetapi juga dihadiahi dengan pengalaman yang melampaui sekadar penyelesaian skripsi.
Capaian pembelajaran pada mata kuliah Psikologi Konseling adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan melakukan konseling sebagai metode intervensi psikologi, Pengembangan layanan “Humanitas” yang disusun oleh 4 mahasiswa (Prissianingsih, Amelia Anggraeni, Arizal Musaeni, Annisya Devi) membuat sebuah proposal bidang usaha jasa konseling yang bisa diakses oleh sesama mahasiswa ataupun masyarakat luar. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 11 Juni 2023 dilaksanakan mulai pukul 06.00-10.00. Para pengunjung sangat antusias dengan kegiatan tersebut. Hal tersebut ditunjukkan dengan banyak pengunjung yang bertanya dan berkunjung. Banyak juga yang tertarik untuk melakukan konseling di tempat. Rata-rata para pengunjung melakukan konseling keluarga, perkembangan anak, dan tes tingkat depresi.
Karena ditempat umum dan keterbatasan tempat, ada juga beberapa orang yang membuat janji di luar jam tersebut, hal ini lebih banyak dipertimbangkan karena faktor privasi dan masalah yang dihadapi. Pada tahapan ini secara langsung mampu mempraktikkan konseling konseling baik individu maupun kelompok sesuai dengan kaidah konseling yang sudah di pelajari dalam kelas, tentunya dengan pengawasan dosen pengampu mata kuliah.
Salah satu luaran tugas dari mata kuliah Psycho-entrepreneurship adalah mahasiswa membuat bentuk wirausaha berupa jasa, bentuk jasa yang mahasiswa diberi nama layanan “Spirit Outbond and Training” kelompok ini beranggotakan Salsadirafi Adyatnitama, Annisa Rizky Anggunani, Naufal Syahli Abrar dan Dalila Sofia. Mahasiswa melakukan penawaran kepada PAUD TwinQ Kids School untuk mendampingi kegiatan outbond siswa-siswinya dan proposal kegiatan itu diterima oleh pihak sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 2023 di Lapangan Rindam Kota Magelang mulai pukul 07.30 sampai 10.00, sebagai mata kuliah yang memiliki capaian pembelajaran memberikan mahasiswa kemampuan merencanakan, mendesain, memulai, dan mengembangkan kreativitas dan usaha mandiri berbasis ilmu psikologi dan berorientasi sosial, serta mahasiswa menganalisis kebutuhan masyarakat dan konsumen, pengembangan produk-produk psikologi, perencanaan usaha (personal, manajemen organisasi, pemodalan, dan pemasaran), dan penyusunan proposal wirausaha mahasiswa psikologi mampu mengimplementasikan mata kuliah ini.
Pada kegiatan ini langkah awal yang dilakukan kelompok ini adalah melaksanakan analisis kondisi, menentukan maksud dan tujuan kegiatan, merumuskan permainan dan alat bahan dan terakhir pelaksanaan kegiatan. Pada setiap tahapan yang dilakukan mahasiswa mendapatkan pengembangan diri individu, merumuskan metode dan solusi aplikasi ilmu psikologi di masyarakat dan menganalisa konsumen produk-produk Psikologi. Pengalaman lain yang didapatkan adalah mahasiswa mampu menyusun kegiatan ini dengan metode yang runtut dan ilmiah.
Pelaksanaan Forkom (Forum komunikasi) pada hari Selasa, tanggal 19 Juli 2022 yang bertempat di hotel Safira, Magelang. Forkom ini di buat oleh AP2TPI (Asosiasi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Psikologi Indonesia) dalam rangka refleksi 69 tahun Pendidikan Psikologi di Indonesia. Forkom ini tidak hanya ditujukan untuk membahas hasil dari kolokium tetapi juga implementasi kegiatan-kegiatan MBKM bekerjasama dengan fakultas psikologi di Jawa Tengah dan dapat meningkatkan nilai IKU (Indikator Kerja Utama) yang menjadi acuan keberhasilan perguruan tinggi.
Forkom membuat diskusi dengan tema “Implementasi MBKM di Fakultas Psikologi Wilayah Jawa Tengah”. Dalam agenda ini merancang bentuk kerjasama antardosen fakultas psikologi di Jawa Tengah guna menunjang IKU (Indikator kerja utama) kualitas dosen. Serta untuk mendorong mahasiswa psikologi berprestasi forkom perlu hadir untuk memberikan wadah berkompetisi sehingga ada peningkatan prestasi dari mahasiswa psikologi di Wilayah Jawa Tengah.
Ketua Pelaksana dari Forkom ini sendiri ialah Bapak Akhmad Liana Amrul Haq, M.psi., Psikolog, yaitu Kaprodi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Magelang. Tujuan dari forum komunikasi Fakultas Psikologi Se-Jawa Tengah yaitu untuk Membahas kolaborasi implementasi MBKM di Fakultas Psikologi di Fakultas Psikologi Jawa Tengah, Kesepakatan implementasi MBKM, tri dharma perguruan tinggi di Fakultas Psikologi Jawa Tengah, dan Kesepakatan usulan program kompetisi antarmahasiswa Psikologi se-Jawa Tengah.