Fakultas Psikologi UNIMMA ikut serta dalam Forum Komunikasi Fakultas Psikologi Se-Jawa Tengah

Pelaksanaan Forkom (Forum komunikasi) pada hari Selasa, tanggal 19 Juli 2022 yang bertempat di hotel Safira, Magelang. Forkom ini di buat oleh AP2TPI (Asosiasi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Psikologi Indonesia) dalam rangka refleksi 69 tahun Pendidikan Psikologi di Indonesia. Forkom ini tidak hanya ditujukan untuk membahas hasil dari kolokium tetapi juga implementasi kegiatan-kegiatan MBKM bekerjasama dengan fakultas psikologi di Jawa Tengah dan dapat meningkatkan nilai IKU (Indikator Kerja Utama) yang menjadi acuan keberhasilan perguruan tinggi.

Forkom membuat diskusi dengan tema “Implementasi MBKM di Fakultas Psikologi Wilayah Jawa Tengah”. Dalam agenda ini merancang bentuk kerjasama antardosen fakultas psikologi di Jawa Tengah guna menunjang IKU (Indikator kerja utama) kualitas dosen. Serta untuk mendorong mahasiswa psikologi berprestasi forkom perlu hadir untuk memberikan wadah berkompetisi sehingga ada peningkatan prestasi dari mahasiswa psikologi di Wilayah Jawa Tengah.

Ketua Pelaksana dari Forkom ini sendiri ialah Bapak Akhmad Liana Amrul Haq, M.psi., Psikolog, yaitu Kaprodi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Magelang. Tujuan dari forum komunikasi Fakultas Psikologi Se-Jawa Tengah yaitu untuk Membahas kolaborasi implementasi MBKM di Fakultas Psikologi di Fakultas Psikologi Jawa Tengah, Kesepakatan implementasi MBKM, tri dharma perguruan tinggi di Fakultas Psikologi Jawa Tengah, dan Kesepakatan usulan program kompetisi antarmahasiswa Psikologi se-Jawa Tengah.

Prospek Kerja Mahasiswa Psikologi

Di zaman sekarang mungkin jurusan psikologi sudah mulai diminati oleh banyak orang. Tetapi orang-orang juga masih banyak bertanya soal prospek kerja lulusan psikologi. Padahal bagi Lulusan psikologi sejatinya memiliki prospek yang cukup luas di dunia kerja.
Seorang lulusan psikologi pastinya belajar banyak ilmu tentang perilaku manusia, apalagi di zaman sekarang banyak sekali masyarakat yang mulai terganggu kesehatan mentalnya, karena banyaknya persaingan dan kehidupan yang semakin rumit ini. Nah, apa saja sih peluang kerja untuk lulusan psikologi ini. Berikut peluang pekerjaan yang bisa dipilih oleh seorang lulusan Psikologi.
Human Resources Development (HRD)
Banyak sekali dari lulusan psikologi yang menginginkan pekerjaan ini, pekerjaan ini berkaitan dengan sumber daya manusia di perusahaan. Tidak hanya itu pekerjaan ini memiliki gaji yang cukup besar dan menjanjikan.
Psikolog
Mungkin kamu juga mengincar profesi psikolog, tetapi untuk menjadi seorang psikolog, diharuskan untuk menempuh S2 di jurusan profesi psikolog, selanjutnya kamu harus menjalankan sidang profesi oleh HIMPSI dan setelah itu harus mengurus surat ijin praktik (SIPP).
Konselor
Untuk menjadi seorang konselor, cukup dengan gelar sarjana S1 Psikologi, kamu tidak di haruskan untuk menempuh S2 terlebih dahulu.
Guru BK
Untuk kamu yang ingin menjadi guru kamu juga dapat bekerja sebagai guru BK, tugas guru BK yaitu memberikan konseling untuk siswa-siswa yang memiliki keluhan.
Dosen psikologi
Buat kamu mahasiswa lulusan psikologi, kamu juga bisa menjadi dosen psikologi tetapi kamu harus menyelesaikan kuliah magister terlebih dahulu.
Peneliti
Untuk kamu yang semasa kuliahnya sering mengikuti dan menyukai penelitian, seorang lulusan psikologi juga bisa bekerja sebagai peneliti loh.
Tentunya bukan hanya ini saja pekerjaan untuk lulusan psikologi, masih banyak lagi pekerjaan yang bisa dipilih, dan setiap masing-masing pekerjaan tentunya memiliki gaji yang cukup beragam.

5 bahasa kekinian yang diajarkan di kelas psikologi

Semakin canggihnya teknologi dan zaman pasti dari kalian sudah pada tau dong bahasa kekinian yang ada di psikologi, bukan hanya orang-orang psikologi saja yang tau, tapi beberapa orang juga ada yg telah mengetahui bahasa kekinian yang ada di psikologi.
Nah, buat kamu yang belum tau, yuk kita belajar dan mengenali bahasa kekinian yang diajarkan di kelas psikologi, beberapa diantaranya adalah :

  1. Kena mental
    Kata ini pasti sudah sering terdengar oleh kita, bahkan mungkin pernah mengucapkannya tanpa sengaja, kata “kena mental” ini terdapat di salah satu mata kuliah psikologi, yaitu mata kuliah kesehatan mental. Istilah dari “kena mental” ini sendiri biasanya menggambarkan kondisi seseorang yang dimana mengalami gangguan secara emosi, atau mental. Bisa disertai kesedihan, kesal atau bahkan merasa terpuruk karena kalah atau gagal dalam melakukan suatu hal.
  2. Over thinking
    Nah, kata yang kedua ini mungkin udah sering sekali kalian ucapkan, ataupun kalian alami bahkan tak jarang menjadi pembahasan obrolan dengan teman mu, ataupun rekan kerja kalian. Over thinking ini dibahas dalam mata kuliah psikologi klinis. Yang dimana maksud dari over thinking ini sendiri ialah sikap berfikir yang secara berlebihan karena memikirkan suatu hal yang terlalu dalam dan terlalu menggunakan banyak waktu yang menjadikannya kecemasan dan kekhawatiran yang berlebih.
  3. Insecure
    Kata yang ketiga ini, mungkin saat ini sedang kamu alami, biasanya orang-orang selalu menyebut bahwa dirinya merasa insecure. Tapi apakah kamu tau maksud dari kata “insecure” ini? Mata kuliah psikologi perkembangan telah membahas mengenai insecure ini. Nah, maksud dari insecure ini adalah perasaan tidak percaya diri yang berlebih, perasaan cemas atau ragu yang membuat seseorang merasa tidak aman.
  4. Mental illness
    Nah, kata yang ke empat ini mungkin masih agak jarang terdengar dari pada kata yg sebelumnya tadi. Mental illness ini di bahas dalam mata kuliah psikologi juga loh, yaitu mata kuliah psikologi abnormal. Memang apa sih maksud dari mental illness ini? Mental illness ialah merupakan istilah yang mengacu pada berbagai kondisi seseorang yang memengaruhi pikiran, perasaan, suasana hati, atau perilakunya.
  5. Healing
    Kata yang terakhir ini mungkin sudah menjadi hal lumrah bagi setiap kalangan di masyarakat, tetapi banyak juga yang tidak mengetahui makna dari kata “healing” ini. Healing merupakan suatu proses penyembuhan yang digunakan untuk seseorang yang sedang mengalami masalah psikologis, masalah mental, trauma atau sebagainya. Healing bisa dilakukan oleh diri sendiri ataupun dengan bantuan profesional di bidang psikologi.
    mata kuliah yang membahas ini, ialah mata kuliah manajemen trauma.

5 bahasa kekinian yang diajarkan di kelas psikologi

Semakin canggihnya teknologi dan zaman pasti dari kalian sudah pada tau dong bahasa kekinian yang ada di psikologi, bukan hanya orang-orang psikologi saja yang tau, tapi beberapa orang juga ada yg telah mengetahui bahasa kekinian yang ada di psikologi.
Nah, buat kamu yang belum tau, yuk kita belajar dan mengenali bahasa kekinian yang diajarkan di kelas psikologi, beberapa diantaranya adalah :

  1. Kena mental
    Kata ini pasti sudah sering terdengar oleh kita, bahkan mungkin pernah mengucapkannya tanpa sengaja, kata “kena mental” ini terdapat di salah satu mata kuliah psikologi, yaitu mata kuliah kesehatan mental. Istilah dari “kena mental” ini sendiri biasanya menggambarkan kondisi seseorang yang dimana mengalami gangguan secara emosi, atau mental. Bisa disertai kesedihan, kesal atau bahkan merasa terpuruk karena kalah atau gagal dalam melakukan suatu hal.
  2. Over thinking
    Nah, kata yang kedua ini mungkin udah sering sekali kalian ucapkan, ataupun kalian alami bahkan tak jarang menjadi pembahasan obrolan dengan teman mu, ataupun rekan kerja kalian. Over thinking ini dibahas dalam mata kuliah psikologi klinis. Yang dimana maksud dari over thinking ini sendiri ialah sikap berfikir yang secara berlebihan karena memikirkan suatu hal yang terlalu dalam dan terlalu menggunakan banyak waktu yang menjadikannya kecemasan dan kekhawatiran yang berlebih.
  3. Insecure
    Kata yang ketiga ini, mungkin saat ini sedang kamu alami, biasanya orang-orang selalu menyebut bahwa dirinya merasa insecure. Tapi apakah kamu tau maksud dari kata “insecure” ini? Mata kuliah psikologi perkembangan telah membahas mengenai insecure ini. Nah, maksud dari insecure ini adalah perasaan tidak percaya diri yang berlebih, perasaan cemas atau ragu yang membuat seseorang merasa tidak aman.
  4. Mental illness
    Nah, kata yang ke empat ini mungkin masih agak jarang terdengar dari pada kata yg sebelumnya tadi. Mental illness ini di bahas dalam mata kuliah psikologi juga loh, yaitu mata kuliah psikologi abnormal. Memang apa sih maksud dari mental illness ini? Mental illness ialah merupakan istilah yang mengacu pada berbagai kondisi seseorang yang memengaruhi pikiran, perasaan, suasana hati, atau perilakunya.
  5. Healing
    Kata yang terakhir ini mungkin sudah menjadi hal lumrah bagi setiap kalangan di masyarakat, tetapi banyak juga yang tidak mengetahui makna dari kata “healing” ini. Healing merupakan suatu proses penyembuhan yang digunakan untuk seseorang yang sedang mengalami masalah psikologis, masalah mental, trauma atau sebagainya. Healing bisa dilakukan oleh diri sendiri ataupun dengan bantuan profesional di bidang psikologi.
    mata kuliah yang membahas ini, ialah mata kuliah manajemen trauma.